Kembali, kasus eksekusi terpidana mati terhadap bandar narkoba besar kembali terjadi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa presiden Indonesia Jokowi Dodo tidak main-main dalam menanggapi kasus narkotika yang kian hari semakin meningkat. Hukuman mati yang di jatuhkan terhadap terpidana mati sebelumnya telah di lakukan pada bulan Januari 2015, yang mana terpidana mati berasal dari negara Asing dan negara Indonesia sendiri pun turut di eksekusi.
Malam ini tepat tanggal 28 Juli 2016 hukuman mati terhadap narapidana narkoba kembali dilakukan di Indonesia tepat nya di lapas Nusakambangan Jateng. Para terpidana mati kebanyakan berasal dari negara asing seperti Nigeria. Detik-detik eksekusi mati sedang dijalankan, namun terjadi hambatan pada eksekusi kali ini karena cuaca hujan deras di Nusakambangan Jateng. Apakah hukuman mati akan tetap dilanjutkan pada malam hari ini ?
Keputusan untuk memberikan hukuman mati kepada terpidana kasus narkotika masih ada pro-kontra. Namun beberapa petinggi mengatakan bahwa hukuman mati terhadap terpidana mati kasus narkotika ini tidak bertentangan hukum.
Kabar lebih lanjut tentang kondisi Nusakambangan malam ini terus berkembang. Tiga ratus 300 personil polri dilibatkan untuk mengawal eksekusi mati di area Nuskambangan Jawa Tengah.
14 terpidana mati yang akan dieksekusi malam ini di Cilacap Nusakambangan jateng, lima di antaranya :
Freddi budiman (Indonesia)
Zulfikar Ali (pakistan)
Gurdip singh alias vishal (India)
Obina Nwajagu (Nigeria)
Michel Titus Igwen (Nigeria)
Ozias Sibanda (Zimbabwe)
Eugene epe (....)
Eksekusi mati kasus terpidana kali ini bukanlah tahap akhir. Namun ada beberapa warga asing lainnya seperti china, prancis yang akan di eksekusi mati pada tahap selanjutnya.
Berjuta orang terlibat dalam kasus narkotika di Indonesia khususnya, baik mereka pemakai maupun penjual sangat berdampak negatif terhadap pekembangan generasi muda untuk masa depan. Jelas kita ketahui bahwa narkotika adalah benda yang sangat berbahaya yang dapat merusak pola pikir, moral, akal sehat hingga membuat pecandu narkoba mampu menghalalkan berbagai macam ucara untuk memuaskan hasratnya. Antraksi bejat yang dilakukan dapat mengganggu orang lain seperti pelaku begal, perampokan, pencurian, hingga pemerkosaan.
Beberapa terpidana mati kasus Narkotika telah di eksekusi. Jenazah para terpida mati dikawal ketat oleh pihak kepolisian. Jenazah yang telah di eksekusi telah dibawa kerumah sakit untuk dibawa kepemakaman yang telah ditetapkan.
Menurut anda, Salahkan bandar narkotika di eksekusi mati ?