Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, begitulah kata pepatah. Namun itu semua adalah kenyataan. pertemuan bisa terjadi secara tiba-tiba, begitu pula dengan perpisahan. kenapa harus ada perpisahan setelah pertemuan ?
Itulah kodrat kita makhluk hidup.
perpisahan terjadi karena dua faktor yaitu, kematian dan ketidak cocokan.
Ada pertemuan karena pekerjaan, Namun perpisahan terjadi misalnya disebabkan salah satu beralih profesi, pindah lokasi, ataupun karena kematian.
Ada pertemuan karena cinta hingga berlanjut kejenjang pernikahan, namun perpisahan terjadi karena merasa tidak cocok lagi ataupun karena kematian.
Anda boleh mencintai apa yang selalu anda banggakan sebesar apapun, tetapi harus anda sadari suatu saat yang anda cintai dan anda banggakan akan hilang jika waktunya tiba. Mencintai apa yang anda miliki memang merupakan bentuk rasa syukur atas titipan Tuhan kepada anda. Satu hal yang tidak boleh luput dari ingatan anda, "Jangan lupakan bahwa yang namanya titipan dapat diambil oleh pemiliknya kapan saja".
Cinta dan sayangi yang anda miliki, baik keluarga, harta, tahta sekedar saja (jangan melebihi cinta kepada sang pencipta). Keluarga, harta, tahta Semua itu fana dan akan lenyap pada masanya. Siap menerima dan memiliki berarti anda harus siap kehilangan atau berpisah dengannya. Jika anda menyadari hal itu, anda tidak akan ?rasa depresi atau putus asa karena anda menyadari bahwa itu hanyalah titipan. Putus asa atas semua yang anda miliki hilang sama artinya anda lupa akan rukun iman yang ke enam "Qahda dan Qadar".
intinya :
Setiap makluk hidup pasti bertemu dengan sesuatu yang baru sesuai perkembangannya juga akan berpisah dengan hal tersebut seiring berjalannya waktu. Hargailah sesuatu yang pernah kita temui, karena setelah kita terpisah sewaktu-waktu kita kan merindukannya kembali.