Kesibukan kadang membuat orang lupa akan kewajibannya. Terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai lupa waktu akan berdampak negatif bagi orang yang telah memiliki keluarga.
Akibat aktivitas yang dijalani sangat serius sering seseorang melupakan kewajibanya sebagai ayah bagi anaknya dan kewajiban suami terhadap istrinya. Begitu juga dengan wanita yang sering lupa waktu dan lebih mementingkan karir tanpa menyadari bahwa dia telah melupakan kewajibannya sebagai ibu terhadap anaknya dan istri bagi suaminya.
Hal itu akan bertambak negatif terhadap pasangan beserta anak. Kesibukan yang berlebihan akan membuat waktu dengan keluarga akan berkurang. Dengan kebiasaan seperti itu hubungan orang tua dan anak akan terasa jauh yang mengakibatkan perselisihan pendapat, sehingga anak cenderung lebih dekat dengan orang lain dari pada orang tua kandungnya sendiri.
Kesibukan salah satu dari pasangan juga akan berdampak negatif yang mengakibatkan pertemuan antara kedua belah pihak semakin jarang. Kekosongan akibat kurangnya perhatian dari salah satunya akan mudah terganti bila ada orang lain yang ingin mengusik hubungan anda. Kecemburuan, perselisihan, dan pertengkaranpun akan sering terjadi yang tidak kunjung menemukan titik terang sehingga memutuskan untuk bercerai.
Apabila perceraian (pisah) terjadi maka pihak pertama yang akan dirugikan adalah anak dan diri sendiri. Sebelum semua hal yang tidak anda inginkan terjadi, lebih baik luangkanlah sedikit waktu untuk keluarga anda.
"Lebih baik mencegah dari pada mengobati" itu adalah istilah yang cocok bagi anda yang lupa waktu saat bekerja.
Bekerja merupakan kewajiban untuk mencari nafkah dan akan mendapatkan banyak fahala. Namun apabila terlalu sibuk dan lupa waktu maka itu akan beresiko bagi anda sendiri. Sesibuk apapun anda, pintar-pintarlah menjaga waktu.