Kehidupan malam bagaikan siang, kegiatan kebalikan dari orang lain pada umumnya yang bekerja siang istirahat malam, mencari nafkah materi untuk keperluan sehari-hari. Berbagai macam cara mencari rezki, tidak perlu tau haram dan halal asalkan mendapat kesenangan.
Sangat disayangkan kehidupan beberapa orang dimasa sekarang, mereka rela kehilangan harga diri, kehormatan semata-mata hanya karena materi. Saat terjaring razia, kita bisa melihat berapa banyak diantara mereka adalah wanita, dan kebanyakan berprofesi sebagai PSK. Mengingat usia, wajah, keturunan sangat tidak diduga bahwa itu adalah profesinya. Sebahagian dari mereka adalah pemakai narkoba. Apa yang akan terjadi dengan negara kita, khususnya daerah yang membiarkan hal yang demikian.
Mereka bukan orang yang tak berpendidikan, malah pendidikan mereka tergolong tinggi, mereka bukan orang miskin, hanya saja beberapa diantara mereka memilih jalan demikian karena faktor perhatian dari orang tua kurang, masa lalunya dengan pasangan berantakan, anak dari korban perceraian orang tua, dan akibat coba-coba, bahkan ada yang bilang itu takdir.
Bagi kita yang waras tidak akan menerima bahwa itu adalah takdir, tp itu merupakan kebiasaan yang dapat dirubah. Itu hanya alasan. Bagaimana kita bisa percaya bahwa itu adalah takdir sedangkan kita tau bahwa niat untuk berubah sangat sedikit. Dan kalaupun itu takdir, maka masih dapat dirubah selama kita memiliki kemauan untuk berubah.
Janji Allah " Allah tidak akan mengubah nasib seseorang hamba, kecuali hamba itu sendiri yang mengubahnya".
Berdasarkan dari firmannya, bagaimana mungkin kita bisa mengatakan bahwa itu adalah takdir ?
Penggunaan narkoba meningkat dari tahun ke tahun, sedangkan pendidikan semakin menurun, kalau kehidupan akan terus seperti ini, apa yang akan terjadi dengan negara ini beberapa tahun yang akan datang ?
Bertobatlah..sadarilah..
Sesungguhnya Allah maha pengampun. Tidak ada manusia yang tak luput dari dosa dan kesalahan, hanya saja mereka mau kembali kepada jalan yang benar.
Bila kita melakukan survey kesetiap lapas, maka yang paling banyak narapida berkasus narkoba, baik sebagai pemakai maupun pengedar.
Sungguh miris negeriku.
Sangat disayangkan kehidupan beberapa orang dimasa sekarang, mereka rela kehilangan harga diri, kehormatan semata-mata hanya karena materi. Saat terjaring razia, kita bisa melihat berapa banyak diantara mereka adalah wanita, dan kebanyakan berprofesi sebagai PSK. Mengingat usia, wajah, keturunan sangat tidak diduga bahwa itu adalah profesinya. Sebahagian dari mereka adalah pemakai narkoba. Apa yang akan terjadi dengan negara kita, khususnya daerah yang membiarkan hal yang demikian.
Mereka bukan orang yang tak berpendidikan, malah pendidikan mereka tergolong tinggi, mereka bukan orang miskin, hanya saja beberapa diantara mereka memilih jalan demikian karena faktor perhatian dari orang tua kurang, masa lalunya dengan pasangan berantakan, anak dari korban perceraian orang tua, dan akibat coba-coba, bahkan ada yang bilang itu takdir.
Bagi kita yang waras tidak akan menerima bahwa itu adalah takdir, tp itu merupakan kebiasaan yang dapat dirubah. Itu hanya alasan. Bagaimana kita bisa percaya bahwa itu adalah takdir sedangkan kita tau bahwa niat untuk berubah sangat sedikit. Dan kalaupun itu takdir, maka masih dapat dirubah selama kita memiliki kemauan untuk berubah.
Janji Allah " Allah tidak akan mengubah nasib seseorang hamba, kecuali hamba itu sendiri yang mengubahnya".
Berdasarkan dari firmannya, bagaimana mungkin kita bisa mengatakan bahwa itu adalah takdir ?
Penggunaan narkoba meningkat dari tahun ke tahun, sedangkan pendidikan semakin menurun, kalau kehidupan akan terus seperti ini, apa yang akan terjadi dengan negara ini beberapa tahun yang akan datang ?
Bertobatlah..sadarilah..
Sesungguhnya Allah maha pengampun. Tidak ada manusia yang tak luput dari dosa dan kesalahan, hanya saja mereka mau kembali kepada jalan yang benar.
Bila kita melakukan survey kesetiap lapas, maka yang paling banyak narapida berkasus narkoba, baik sebagai pemakai maupun pengedar.
Sungguh miris negeriku.