Tragis.. Kriminalitas semakin merajalela di Indonesia mulai dari kalangan orang tua, dewasa sampai kepada tingkat Anak Baru Gede (ABG).
Sebelumnya, Indonesia dikejutkan dengan kisah pembunuhan tragis menimpa anak dibawah umur yaitu Angelin yang diduga kuat dilakukan oleh orang tua angkatnya Margriet secara sadis karena faktor pembagian harta warisan mendiang suaminya.
Kisah memilukan kini terjadi lagi di Indonesia tepatnya di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang lebong, Bengkulu. Seperti yang diliput oleh berbagai media massa, beberapa hari ini sangat sering sorotan awak media tertuju kepada sosok gadis kecil yang diperkosa dan dibunuh hingga tewas oleh 14 pria yang rata-rata berusia dibawah 20 tahun. Salah satu tersangka pemerkosaan gadis kecil yang berprestasi dan dikenal pintar mengaji ini merupakan kakak kelasnya sendiri.
Seperti yang telah kita ketahui, Yuyun tewas setelah diperkosa secara bergilir oleh 14 pria sekaligus. Peristiwa ini mendapat kecaman dari berbagai pihak untuk di usut tuntas kasus ini agar tindak pidana kriminal yang serupa tidak terulang kembali dimasa yang akan datang. Hukuman penjara seumur hidup bahkan hukuman mati sangat pantas untuk diterima oleh pelaku atas perbuatan bejat yang dilakukan terhadap yuyun. Berbagai opini dari kalangan masyarakat tentang kasus ini semakin hari semakin berkembang.
Polisi diminta tegas dalam menindak lanjuti kasus ini oleh berbagai kalangan masyarakat. Sederet artis papan atas seperti Julia Perez turut berkontribusi dan meminta agar pelaku pemerkosaan Yuyun yang masih duduk dibangku kelas 1 SMP dihukum mati.
Sangat di sayangkan para pelaku yang rata-rata masih ABG melakukan perbuatan kriminalitas hingga menyebabkan nyawa seseorang melayang.
Kasus ini merespon banyak kalangan orang tua agar mendidik anak-anaknya untuk menjadi warga negara yang baik dengan cara menjaga dan membimbing pergaulan ABG yang tergolong Labil sehingga terhindar dari perbuatan kriminalitas apapun.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat berpengaruh untuk memperhatikan dan menjaga anaknya seiring perkembangan anak menuju tahap kedewasaan agar terhindar dari dampak negatif.
Jika tidak, apa yang akan terjadi dengan penerus negara Indonesia dimasa yang akan datang apa bila putra putri indonesia sudah bersahabat dengan perbuatan kriminal ?
Sebelumnya, Indonesia dikejutkan dengan kisah pembunuhan tragis menimpa anak dibawah umur yaitu Angelin yang diduga kuat dilakukan oleh orang tua angkatnya Margriet secara sadis karena faktor pembagian harta warisan mendiang suaminya.
Kisah memilukan kini terjadi lagi di Indonesia tepatnya di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang lebong, Bengkulu. Seperti yang diliput oleh berbagai media massa, beberapa hari ini sangat sering sorotan awak media tertuju kepada sosok gadis kecil yang diperkosa dan dibunuh hingga tewas oleh 14 pria yang rata-rata berusia dibawah 20 tahun. Salah satu tersangka pemerkosaan gadis kecil yang berprestasi dan dikenal pintar mengaji ini merupakan kakak kelasnya sendiri.
Seperti yang telah kita ketahui, Yuyun tewas setelah diperkosa secara bergilir oleh 14 pria sekaligus. Peristiwa ini mendapat kecaman dari berbagai pihak untuk di usut tuntas kasus ini agar tindak pidana kriminal yang serupa tidak terulang kembali dimasa yang akan datang. Hukuman penjara seumur hidup bahkan hukuman mati sangat pantas untuk diterima oleh pelaku atas perbuatan bejat yang dilakukan terhadap yuyun. Berbagai opini dari kalangan masyarakat tentang kasus ini semakin hari semakin berkembang.
Polisi diminta tegas dalam menindak lanjuti kasus ini oleh berbagai kalangan masyarakat. Sederet artis papan atas seperti Julia Perez turut berkontribusi dan meminta agar pelaku pemerkosaan Yuyun yang masih duduk dibangku kelas 1 SMP dihukum mati.
Sangat di sayangkan para pelaku yang rata-rata masih ABG melakukan perbuatan kriminalitas hingga menyebabkan nyawa seseorang melayang.
Kasus ini merespon banyak kalangan orang tua agar mendidik anak-anaknya untuk menjadi warga negara yang baik dengan cara menjaga dan membimbing pergaulan ABG yang tergolong Labil sehingga terhindar dari perbuatan kriminalitas apapun.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat berpengaruh untuk memperhatikan dan menjaga anaknya seiring perkembangan anak menuju tahap kedewasaan agar terhindar dari dampak negatif.
Jika tidak, apa yang akan terjadi dengan penerus negara Indonesia dimasa yang akan datang apa bila putra putri indonesia sudah bersahabat dengan perbuatan kriminal ?